Perkenalkan nama saya, Asep Suhendar, umur sudah mencapai kepala 4, dan buntutpun sudah ada 4 orang. Alhamdulillah istri sudah punya satu. Sekarang bekerja pada sebuah perusahaan pers swasta, yang pemiliknya notabene para dokter spesialis berikut ikatan dokter spesialisnya sendiri.
Tujuan saya ikutan ngeblog adalah untuk mencari teman, belajar ber-internet, belajar membuat naskah/artikel yang mudah-mudahan berguna bagi teman-teman yang iseng kebetulan membuka blog saya, yang pada ujungnya mudah-mudahan bisa menghasilkan uang tambahan buat nutupin kekurangan jatah dapur yang semakin hari semakin memberatkan beban di kepala saya. Tapi tujuan lainnya yang tidak kalah penting adalah berbagi ilmu, soalnya kalau saya sengaja mau buka tempat kursus perlu modal banyak, dan belum tentu ilmu saya setara dengan para instruktur di tempat2 kursus lain... mungkin kalo di blog begini saya bisa berbagi ilmu dengan teman-teman pembaca secara gratis. Ilmu itu sekecil apapun akan jauh lebih berguna kalau diamalkan daripada ilmu yang banyak tapi hanya diumpetin di kepala sendiri. Itulah prinsip yang saya pakai.
Sebelum saya mulai berbagi ilmu saya akan berbagi dulu 'penderitaan' saya, mungkin ada penulis skenario yang tergerak mau mengorbitkan 'penderitaan' saya he...he..he..
Pekerjaan sekarang saya di bagian Tata Muka, di kantor lain ada yang menyebutnya bagian Composing atau Tata Letak atau Lay-out atau Design atau Setting atau PH, pokoknya berhubungan dengan desktop publishing gitu...... kayak mendesain majalah, buku, poster, pamplet, dll dari mulai ngetik, desain sampai jadi di print gitu.....
Memang background sekolah saya adalah dari STM Listrik, trus pernah ngenyam pendidikan institut bagian programmer di Bandung, hanya 2 semester.... keburu DO karena (terus terang) orang tua saya tidak mampu lagi untuk bayar kuliah saya. Saya lanjutkan pendidikan di Depnaker (belajar gratis!) untuk melancarkan 10 jari saya biar lincah di atas huruf-huruf mesin tik, lalu belajar Manajemen Mandiri masih di Depnaker.... maklum keinginan untuk belajar masih kuat tapi modal tidak kuat...
Saya melamar di PLN, beberapa kali testing, akhirnya gagal. Trus melamar di Pos Giro, sammma gagal juga setelah beberapa tahap ikutan tes.... entahlah... mungkin memang karena nilai ijazah saya yang tidak bisa mendukung atau memang faktor nasib..... saya harus menyerah...
Tapi, daripada duduk-duduk saja di rumah, saya aktifkan saja di kegiatan kepramukaan (melanjutkan karier pramuka yang sudah saya tekuni sejak kelas 6 SD), saya menjadi Pradana di STM, menjadi Ketua Satuan Karya Bhayangkara di Ranting/Kecamatan dan menjadi Ketua Periodik Satuan Karya Wana Bhakti Cabang/Kotamadya. Sesekali suka bantu-bantu menjadi Pembina cadangan untuk Pramuka di SMP dan SMA di sekitar kecamatan tempat saya tinggal.
Saya pernah bekerja borongan sebagai kuli pengrajin ukiran kayu pada sebuah perusahaan kecil di bilangan Andir, Bandung Kulon, lalu kerja di Toko Listrik di Cikapundung di bagian Administrasinya-operator komputer. Lalu malang melintang pindah ke Jakarta (itupun karena dibawa oleh Paman saya) bekerja di sebuah instansi berbasis dakwah Islam di bilangan Jl. Kramat Raya, di sana saya bekerja serabutan juga, ya sebagai penerima tamu, instalasi listrik, penyortir surat pokoknya bagian bantuan umumlah.... yang dikemudian hari saya lobby para Sesepuh disana untuk membeli komputer barang satu dulu lah.... Setelah melewati proses panjang akhirnya para Sesepuh menyetujui dan membeli satu set komputer dimana saya sebagai operator dan sekaligus penanggung jawab alatnya. Dari sana mulailah saya mengembangkan karir di bidang komputer.
Pertama kali saya dibelikan komputer IBM PC, lalu setelah bagian lain dibelikan juga (dimana saya dijadikan instruktur buat para Ustadz yang mau belajar komputer di sana), lalu dibikinlah sub kantor untuk menambah Devisa buat kantor itu sebuah Biro Jasa Setting, saya sebagai kepala produksinya juga sebagai instruktur karyawan lain, apalagi saat itu saya dibelikan juga komputer berjenis Macintosh yang buat karyawan lain adalah barang baru lagi.... karena IBM PC saja masih termasuk barang baru, ada lagi yang baru nih...
Disamping bekerja di sana, saya pun bekerja pada sebuah percetakan besar, di bilangan Palmerah Barat. Jadi kalau saya di percetakan kerja shift siang, saya bekerja di kantor Kramat bagian malam. Kalau di percetakan kena shift malam, saya di Kramat masuk pagi. Begitulah terus berlanjut sampai 5 tahunan.
Selepas dari kantor Kramat, saya bekerja di salah satu Rumah Sakit di bilangan Jl. S. Parman, yakni kantor saya sampai saat ini. Yang mana dulu itu, kalau saya kerja sore di percetakan, di sini saya masuk pagi, dan kalau di percetakan masuk pagi, di kantor ini saya tidak masuk. Jadi dalam satu bulan saya hanya masuk 2 minggu, jadi sistim part time gitu lah....
Begitu ada ultimatum dari pemerintah "Breidel" majalah yang merupakan sumber utama pemasukan cetakan di percetakan kami, percetakan kami agak limbung.... dan saya ditarik kerja penuh di kantor RS ini.
Tapi karena saya sudah terbiasa kerja siang malam, rasanya gak bisa kalo pulang kerja cuman sekedar tiduran di rumah, maka saya nyari sampingan bekerja malam hari lagi....... (sampai di sini dulu.... saya cape ngetiknya yah)
Salam
Sep, kok nama blognya seperti nama aku ya? Tapi gpp pasti kebetulan aja ya? Boleh juga buat tingkat pemula (ngeblog), nyari ilmu itu tidak pandang umur ko.... ditunggu sambungannya, jadi penasaran, kayak sebuah cerpen.
BalasHapus